Jumat, 12 Maret 2010

"Mr/Mrs. Judge"

Ide memakai judul di atas sebenarnya terinspirasi dari sebuah lagu. Mr. Judge!... ^_^ Vokalisnya wanita, tapi saya lupa siapa, mengingat banyak sekali penyanyi baru bermunculan di negeri ini. Siapa nama vokalis itu, sepertinya gak penting deh... ^_^ Karena saya tidak sedang mengulas infotainment.^_^

Ketika kita men-judge seseorang dengan stigma buruk, sadarkah kita telah membuat 2 kesalahan?....
Taruhlah ketika kita sedang jalan-jalan di mall melihat seorang wanita melenggang dengan gemulai memakai celana pendek dengan atasan ketat. Mungkin yang terbersit di fikiran kita yang sudah berjilbab ini merasa lebih baik dari si wanita ini. Hmm..benarkah?... ;-)
Atau mereka yang berjilbab lebar merasa lebih baik dari mereka yang berjilbab gaul/ jilbab pendek. Hmm... pengalaman pake jilbab lebar nih, kayaknya. ;-)
Atau ketika kita secara tidak sengaja menonton infotainment artis sinetron A berbuat begini begini dan serta merta kita men-judge si artis begini begitu. Trus kitapun merasa lebih baik dari si artis yang terlihat begitu.. Hayo.. ngaku, pasti banyak yang suka ngrasa gitu yah?!... ^_^

Perasaan merasa lebih baik dari mereka yang bercelana pendek, berjilbab pendek dan artis film pendek inilah sebuah kesalahan. (^_^ kog pendek-pendek semua yah?!)...
Sebuah kesombongan karena merasa diri lebih baik dari mereka. Yup!.. sebuah kesombongan, tanpa kita sadari. Yah, mungkin kita gak sadar ya, kalau kita sedang sombong. Hmm... semoga setelah ini kita bisa lebih hati-hati lagi.

Coba simak hadist di bawah ini:
" Tidak akan masuk neraka, orang yang di dalamnya ada seberat sebiji sawi dari iman, Dan tidak akan masuk surga yang di dalam hatinya ada seberat biji sawi dari sombong" (HR Muslim, Abu Dawud)
Wiii... ngerii yah?!...

Imam Ghazali berkata : Siapa yang merasa lebih baik dari seseorang dari makhluk Allah, maka ia termasuk sombong.

Diriwayatkan : Ada seorang pelacur *sebenarnya saya gak suka pake istilah ini :-( * Bani Isra'il duduk mendekati seorang ahli ibadat karena ingin mendapat apa-apa yang berguna baginya, tiba-tiba si ahli ibadat itu merasa jijik dan enggan pada pelacur itu sehingga diusir dari majlisnya, maka Allah menurunkan kepada seorang nabi mereka; Bahwa Allah telah mengampunkan dosa pada pelacur itu, dan menggugurkan amal orang ahli ibadat itu.
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita dan menjauhkan diri kita dari rasa sombong. Amin!

Benarkah si celana pendek, si jilbab pendek dan artis film pendek ini lebih buruk dari kita???...
Hanya Allah yang Maha Tau. Ketika kita men-judge seseorang dengan stigma buruk, itu artinya kita telah mengambil hak Allah, yang lebih berhak mengadili hambaNya. Karena sesungguhnya yang kita tau sedikit sekali. Kita ini bagai sebutir debu yang beterbangan di udara. Apa kuasa kita menjudge seseorang dengan stigma buruk. Kita tidak tau, seseorang itu begini begitu karena apa? mengapa mereka terlihat seperti itu karena apa?... Kita tidak tau sama sekali di balik itu semua. Hanya Allah Yang Maha Tau. Kita, tidak tau sedikitpun!!

Ketika kita mendapati seseorang berbuat tidak baik, itu adalah ujian bagi kita. Ujian agar kita tidak sombong, ujian agar kita introspeksi diri dan ujian bagi kita untuk tidak mengambil hak Allah untuk mengadili hambaNya.

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang beruntung, yang selalu mendapat petunjuk dariNya dalam menapaki jalan kehidupan ini. Amin!...
So?... stop men- judge orang yah!...Memang benar apa kata pepatah: kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak...